DPP Akpersi Gelar Rakernas, Dihadiri 33 Provinsi dan 100 DPC Se-Indonesia

  


CIANJUR, suarankrinews.web.id.Rabu (10/12/2025) — Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (Akpersi) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Lembah Resort Permai, Kabupaten Cianjur. Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari 33 provinsi, 100 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Akpersi se-Indonesia, serta Pak Deva sebagai Pembina Akpersi DPP.

 

Acara resmi dibuka oleh Direktur Member Hukum Akpersi, Aulia, yang juga menekankan keunggulan organisasi dalam mencetak jurnalis yang memahami aspek hukum. "Satu-satunya diklat jurnalistik hukum yang resmi dimiliki oleh Akpersi. Ini menjadi keunggulan dalam mencetak jurnalis yang memahami aspek hukum dalam setiap proses kerja jurnalistik," ujarnya. Selama acara, Ibu Aulia melaksanakan penyerahan sertifikat member hukum kepada anggota Akpersi yang memenuhi syarat.

 

Selanjutnya, Ketua Umum Akpersi Rino Triono memberikan arahan kepada seluruh anggota. Ia menekankan pentingnya integritas, kompetensi, dan rasa kekeluargaan. "Akpersi hadir bukan hanya sebagai wadah organisasi, tetapi sebagai keluarga besar yang mendidik anggotanya untuk menjadi jurnalis beretika, kompeten, dan profesional," pesannya.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Rakernas sekaligus Ketua DPD Akpersi Banten, Yudi, menyampaikan permohonan maaf atas kemungkinan kekurangan dalam penyelenggaraan. "Kami panitia memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kekurangan. Kami berupaya memberikan yang terbaik bagi keluarga besar Akpersi," ujarnya.

 

Kehadiran Pak Deva sebagai pembina juga memberikan semangat bagi seluruh peserta, yang diharapkan dapat semakin memperkuat keberadaan dan profesionalisme Akpersi di seluruh Indonesia.

 

Rakernas Akpersi tahun 2025 menjadi momentum penguatan konsolidasi dan profesionalisme organisasi, sekaligus ajang silaturahmi. Melalui acara ini, Akpersi menargetkan lahirnya program kerja strategis untuk meningkatkan kualitas jurnalisme nasional.

 

 Pewarta : Nurhayati 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama